Rabu, 14 Februari 2024

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1







Sumber Gambar: https://www.gurusiana.id/read/fahmihidayatun/article/pengambilan-keputusan-berbasis-nilai-kebajikan-4928418


Pengambilan Keputusan Berbasis 

Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin


KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1



 “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik”

(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).
Bob Talbert

😍Dari kutipan di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa mengajari tentang moral dan sosial lebih utama. Karena etika menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Maka jika kita mengajarkan etika, kelak anak akan lebih mengutamakan nilai-nilai kebajikan dalam mengambil sebuah keputusan.

😄Nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan pembelajaran yang kita pimpin dengan adasa keputusan yang bertanggung jawab tentunya juga dengan berprinsip pada nilai kebajikan serta keberpihakan kita pada murid

🙂Sebagai seorang pemimpin pembelajaran kita dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan jika keterpihakan kita kepada murid lebih kita pentingkan daripada kepentingan pribadi.


Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

😆Kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah dipelajari adalah ajaran etika yang menginclude nilai kebajikan sehingga kita bisa mengambil sebuah keputusan dengan bijak dan adil. 

------------------------------------Kesimpulan Antar Koneksi---------------------------------

♥️Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Bahwa seorang pemimpin harus menunjukkan keteladanan dengan adanya nilai kebajikan dan berpihak kepada murid sehingga bisa mengambil keputusan dengan bertanggung jawab

💛Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Karena dengan adanya nilai positif akan mampu menciptakan pembelajaran yang mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid 

💙Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.

Dalam pembelajaran pengambilan keputusan ini kita diberikan panduan tentang 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujiaan keputusan yang kita ambil. maka pengambilan keputusan yang dipelajari memiliki hubungan erat dengan kegiatan coaching (bimbingan) pada modul sebelumnya. Pada proses coaching kita membentuk coachee dalam menentukan atau mengambilan keputusan sedangkan pada modul ini kita merefleksikan apakah keputusan yang kita ambil dapat dipertanggungjawabkan , menjadi win-win solution ataukah justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari. 

💜Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Mengelola dan menyadari aspek sosial emosional sangatlah penting terutama dalam mengelola kasus dilemma etika. Guru yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan memiliki kesadaran diri untuk memahami perasaan, emosi dan nilai diri senidiri, memiliki manajemen diri sehingga mampu mengelola emosi dan perilaku, memiliki kasadaran sosial sehingga mampu memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain, memiliki keterampilan berelasi sehingga dapat berkomunikasi dengan lebih efektif, dan dapat mengambil keputusan yang bertanggungJawab. Masalah yang terkait dilema etika akan diselesaikan dengan kepala dingin dan hati yang tenang, sehingga pengambilan keputusan dapat berjalan sesuai dengan langkah yang sistematis. 

♣️Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika dapat melatih ketajaman dan ketepatan dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat dengan jelas membedakan antara dilema etika ataukah bujukan moral. Seorang pendidik ketika dihadapkan dengan kasus-kasus yang fokus terhadap masalah moral dan etika, baik secara sadar atau pun tidak akan terpengaruh oleh nilai-nilai yang dianutnya. Keputusan yang diambil akan semakin akurat dan menjadi keputusan yang dapat mengakomodir kebutuhan murid dan menciptakan keselamatan dan kebahagian semua pihak berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan kebajikan jika nilai-nilai yang dianutnya adalah nilai-nilai yang positif. 

♠️Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Pengambilan keputusan yang tepat, tentunya akan berdampak positif pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Pengambilan keputusan yang tepat harus dilakukan dengan cara yang tepat pula. Disesuaikan dengan situasi yang terjadi dengan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan. Saat keputusan yang diambil sudah tepat. maka akan tercipta lingkungan yang positif. kondusif. aman dan nyaman. tidak ada pihak yang merasa dirugikan, semua akan mendapatkan solusi atas permasalah yang dihadapi. 

♦️Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan yang saya hadapi dalam pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus yang sifatnya dilemma etika adalah perasaan tidak enak yang timbul karena tidak dapat memuaskan semua pihak. Namun dengan berpedoman pada 4 paradigma, 3 prinsip serta mengikuti 9 langkah pengambilan keputusan dapat meminimalkan perasaan tidak nyaman dan keputusan yang saya ambil dapat diterima oleh semua pihak. 

🖲️Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil dengan pengajaran memerdekakan murid -murid kita adalah terciptanya merdeka belajar. Keputusan untuk memerdekakan murid merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Untuk memutuskan pemenuhan belajar murid, bisa menggunakan pembelajaran berdiferensiasi. 

💻Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin pembelajaran pasti akan membawa dampak, baik jangka panjang maupun pendek bagi murid. Hal yang sudah kita putuskan dan kita lakukan akan akan terekam menjadi suatu catatan dan akan menjadikan role model tentang apa dan bagaimana kelak murid-murid berpikir dan bertindak. Gambaran ini menjadikan dasar bahwa pengambilan keputusan oleh seorang pendidik harus tepat, benar dan bijak melalui analisis dan pengujian yang mendalam atas benar salahnya. Dalam pengambilan kepurusan, seorang pemimpin sebaiknya menggunakan 9 langkah pengambilan keputusan dan mengacu pada pembelajaran yang memenuhi potensi murid 

📟Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan yang dapat saya ambil jika mengaitkan dengan materi sebelumnya yaitu pengambilan keputusan sebaiknya mengacu pada :

  • Nilai kebajikan universal

  • Bertanggung jawab

  • Berpihak pada muridBerpedoman pada filosofi KHD dengan Patrap Trilokanya (Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani) 

📀Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Saya cukup memahami materi pada modul ini, sehingga pada proses penerapannya sangat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal-hal yang menurut saya diluar dugaan bahwa ternyata dalam pengambilan keputusan bukan hanya didasarkan pada pemikiran dan pertimbangan semata, namun sangat diperlukan adanya paradigma, prinsip, dan langkah-langkah pengujian pengambilan keputusan, agar keputusan yang diambil tepat sasaran dan bermanfaat untuk orang banyak. 

🚪Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Sebelum mempelajari modul ini, dalam pengambilan keputusan saya biasanya memanfaatkan prosedur umum yang berlaku di sekolah, yaitu berkomunikasi dengan pihak terkait seperti guru mata pelajaran, guru BK, Wakasek dan kepala sekolah, dengan bahan perbincangan yang mengalir apa adanya. Setelah mempelajari modul ini, saya mencoba menerapkan analisa berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan. Perbedaannya diantaranya pola ini menjadi pakem baru yang sangat rinci, hati – hati dan tidak terburu – buru dalam membuat sebuah keputusan. Selain itu, pihak yang terlibat menjadi merasa dihargai dan bisa memberi kontribusi sesuai tupoksinya masing – masing. 

🏮Bagaimana dampak mempelajari konsep  ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Perubahan terbesar yang saya alami yaitu :

1. Berhati – hati dalam bertindak dan mengambil keputusan.

2. Mempunyai pola yang teratur dalam menganalisa sebuah masalah

3. Meningkatnya empati pada diri sendiri untuk memahami permasalahan yang terjadi pada orang lain 

💚Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Sangat penting karena sebagai seorang individu membuat saya berkembang menuju arah yang lebih baik dan sebagai seorang pemimpin saya harus mampu mengambil sebuah keputusan terbaik dan bertanggung jawab 

Minggu, 23 Juli 2023

Kenalkan Kepramukaan di SMA Negeri 1 Rembang dengan Perkemahan

Rembang (21/7), perkemahan kembali digelar di SMA Negeri 1 Rembang. Pengenalan kepramukaan melalui sistem perkemahan ini bertujuan untuk mengenalkan kepramukaan yang ada di SMA Negeri 1 Rembang. Kegiatan yang nantinya bermuara menjadi ekstrakurikuler wajib di SMA Negeri 1 Rembang ini bertema SELEBRASI; Semangat Lebih Berani Beraksi. 

Peserta yang berjumlah 360 siswa ini merupakan siswa baru yang akan diterima menjadi Tamu Ambalan. Diawali dengan Upacara Pembukaan dengan pembina Kak Endang Sri Lestari, S.Pd. selaku Ketua Mabigus SMA Negeri 1 Rembang ini berlangsung meriah. Ditambah adanya drama bertajuk sejarah nama Ambalan di sekolah ini menjadi suntikan semangat para peserta. 


Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari ini akan dikemas dengan kegiatan Kepramukaan Model Blok, Penjelajahan, Inagurasi, dan Pindah Golongan. 

Harapannya, dengan kegiatan ini siswa baru bisa lebih mengenal kegiatan kepramukaan yang ada di SMA Negeri 1 Rembang. 

Selamat dan semangat mengikuti kegiatan Kepramukaan Model Blok dan Penerimaan Tamu Penegak Ambalan Tahun 2023.

Sabtu, 01 Juli 2023

Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Dewan Ambalan Kamajaya Kamaratih Masa Bakti 2023/2024

 










            Pramuka SMA N 1 Rembang melakukan kegiatan pelantikan dan serah terima jabatan antara pengurus Dewa Ambalan 2022/2023 kepada pengurus Dewan Ambalan 2023/2024, yang dilaksanakan di lapangan basket SMA N 1 Rembang, pada Jum’at 23 Juni 2023.

            Prosesi upacara pelantikan dan serah terima jabatan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Kamabigus, Kak Endang Sri Lestari,S.Pd sebagai pembina upacara, Kagudep, Kak Endah Puspita Santi,S.Pd, beberapa pembina pramuka diantaranya, Kak Siti Rohmah,S.Pd, Kak Rifatun Ni’mah, S.Pd, dan Kak Eni Suciati,S.Pd, dan tentu saja para peserta pelantikan.

            Upacara pelantikan dan serah terima jabatan diawali dengan persiapan barisan dan para peserta menempatkan diri. Kemudian di susul dengan, pemimpin menempatkan diri, kakak pembina memasuki lapangan upacara, laporan dan penghormatan kepada pembina upacara, serta Bendera Merah Putih memasuki upacara. Setelah dibacakan beberapa surat keputusan oleh Kagudep, Kak Endah Puspita Santi,S.Pd, dilanjut dengan sesi tanya jawab antara pembina, Kak Endang Sri Lestari,S.Pd, dan peserta pelantikan. Selanjutnya prosesi penandatanganan berita acara oleh Pradana DA (Dewan Ambalan) 59 dan DA (Dewan Ambalan) 60. Dilanjut dengan serah terima administrasi ambalan dan tanda jabatan, mulai dari Juru Adat, Pradana, Kerani, Juang, dan seksie bidang lainnya. Setelah itu terdapat amanat dari kakak pembina yang memberi pesan untuk pelantikan baik yang telah selesai menjabat maupun yang akan menjabat sebagai Dewan Ambalan Kamajaya Kamaratih. Kemudian upacara ditutup dengan doa dan diakhiri dengan sesi foto bersama antara peserta pelantikan dan para pembina Pramuka.

Musyam (Musyawarah Ambalan) Ambalan Kamajaya Kamaratih Masa Bakti 2023/2024

 










Acara rapat Musyam (Musyawarah Ambalan) Ambalan Kamajaya Kamaratih Masa Bakti 2023/2024 diadakan pada tanggal 16-17 Juni 2023. Acara rapat ini di tuju oleh siswa/siswi yang melantik sebagai anggota DA (Dewan Ambalan), khusunya untuk kelas X yang akan naik ke kelas XI.

Rapat Musyam (Musyawarah Ambalan) ini diselenggarakan secara offline dan dilaksanakan di Aula lantai 3 SMA Negeri 1 Rembang. Rapat Musyam (Musyawarah Ambalan) ini dihadiri oleh siswa kelas X (Penegak Bantara) yang berjumlah 53, dengan rincian 42 putri dan 11 putra, Anggota Dewan Ambalan (Penegak Laksana)  yang berjumlah 24, dengan rincian 18 putri dan 6 putra, dan pembina pramuka SMA Negeri 1 Rembang. Acara Musyam (Musyawarah Ambalan) dilaksanakan pada hari Jumat pukul 13.00 WIB. Acara Musyam ( Musyawarah Ambalan) diawali dengan presensi kehadiran dan scounting skill/pendirian tenda. Kemudian dilanjut dengan upacara adat dan upacara pembukaan di lapangan basket SMA Negeri 1 Rembang. Setelah ishoma peserta rapat menghadiri sidang 10 menit sebelum sidang dimulai, pada pukul 15.20. Sidang pertama yaitu sidang pembukaan dan dilanjutkan sidang pleno I, yang membahas tentang LPJ DA (Dewan Ambalan) 59. Kemudian dilanjutkan sidang komisi A tentang bidang organisasi, sidang komisi B tentang garis besar haluan program kerja, sidang komisi C tentang Adat Ambalan, sidang komisi D tentang tata cara pemilihan pradana dan dewan penegak ambalan. Kemudian rapat ditutup dengan sidang pleno II yang membahas tentang laporan hasil Musyam (Musyawarah Ambalan),dll dan sidang penutupan. Hasil dari rapat Musyam (Musyawarah Ambalan) adalah sebagai berikut:

1.      Pemilihan pradana putra dan putri

2.      Dibentuknya tim perumus dan tim formatur

3.      Perubahan maupun penambahan pada setiap komisi meliputi,

Komisi A :

a.       Perubahan salah satu poin tugas dan tanggung jawab pradana : Pradana berhak membuat keputusan sesuai dengan keputusan Muspen dengan atau tanpa persetujuan dari pengurus yang lain, namun tetap dengan pertimbangan Pembina Gudep. Kata "atau tanpa" dihilangkan. Sehingga menjadi Pradana berhak membuat keputusan sesuai dengan keputusan Muspen dengan persetujuan dari pengurus yang lain, namun tetap dengan pertimbangan Pembina Gudep.

b.      Penambahan poin tugas dan tanggung jawab Juru Adat : Juru Adat berhak membuat keputusan disaat kondisi  tidak memungkinkan (Pradana tidak ada ditempat, dan dibutuhkan secara langsung).

c.       Penambahan poin tugas dan tanggung jawab Kerani : Bertanggungjawab atas absensi kehadiran seluruh anggota dalam tiap pertemuan.

Komisi B :

a.       Penambahan poin tujuan : Meningkatkan sikap kedisiplinan dalam aturan yang ditetapkan oleh sekolah.

b.      Penambahan poin kegiatan internal : Memberikan peringatan apabila ada yang melanggar peraturan. Melakukan pengecekan atribut untuk setiap upacara dimulai.

Komisi C :  Diadakannya musyawarah luar biasa untuk menindaklanjuti perihal pusaka adat.

Komisi D :

a.        Penambahan salah satu poin pencalonan pradana : Calon pradana diberikan empat pertanyaan terkait misi dan rencana kerja yang akan dilaksanakan pada masa baktinya. Untuk menjawab pertanyaan, tiap calon pradana diberikan waktu maksimal 20 menit. Beberapa pertanyaan tersebut yaitu :

 A. Apa alasan kakak ingin menjadi Pradana

B. Apa hal yang menurut kakak sebagai poin penting dalam keretakan hubungan antar anggota

C. Apakah kakak mempunyai visi dan misi yang ingin diimplementasikan untuk satu tahun kedepan.

Setelah kegiatan sidang rapat Musyam (Musyawrah Ambalan) dan makrab selesai, kemudian disusul oleh beberapa kegiatan pada hari Sabtu meliputi, senam, sarapan bersama, outbound, LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), dan dilanjut dengan upacara penutupan dan upacara adat. Serta adanya sesi foto bersama antara DA (Dewan Ambalan)  59, DA  (Dewan Ambalan)  60, dan Pembina untuk mengakhiri kegiatan Musyam (Musyawarah Ambalan) masa bakti 2023/3024.

PEMILIHAN PENDEKAR (Pengurus Dewan Ambalan kamajaya Kamaratih) MASA BAKTI 2023/2024

 


       Pemilihan PENDEKAR yang bertema “nyata berkarya” dilaksanakan pada jum’at tanggal  12 Mei 2023 yang bertempat di SMA Negeri 1 Rembang. Kegiatan yang dilakukan yaitu pengumpulan berkas-berkas persyaratan PENDEKAR, tes tertulis, dan tes wawancara. Seluruh calon PENDEKAR mengikuti dengan tertib dan jujur. Pada saat tes tertulis calon PENDEKAR diberikan 1 lembar kertas yang bertuliskan pertanyaan-pertanyaan mengenai seputar ambalan dan kepramukaan. Sedangkan pada saat wawancara calon PEKEDAR melakukan wawancara yang dilakukan secara tatap muka dengan pertanyaan-pertanyaan sesuai yang diberikan kepada penanya.






       Pengukuhan, setelah beberapa proses pemilihan seleksi yang telah dilakukan, calon PENDEKAR yang lulus terpilih menjadi PENDEKAR dikukuhkan pada jum’at-minggu tanggal 19 Mei-21 Mei 2023 yang tertempat di SMA Negeri 1 Rembang. Siswa-siswi yang lulus seleksi dikukuhkan selama 3 hari 2 malam dengan runtutan kegiatan sebagai berikut:

1.      Upacara adat

2.      Upacara pembukaan

3.      Pendirian tenda

4.      Senam pagi

5.      Jelajah pagi

6.      Outbond

7.      Lomba makanan kreasi tradisional (ketela)

8.      Api unggun

9.      Pentas seni

10.  Jurit malam

11.  Upacara penutupan

12.  Upacara adat

13.  Pengukuhan

14.  Sayonara




Verifikasi dan Pengukuhan Pramuka Garuda Kwarcab Rembang

 









    Verifikasi dan pengukuhan pramuka garuda kwartir Cabang Rembang tahap 1 dilaksanakan pada hari selasa , tanggal 30 Mei 2023 di Pendopo Kecamatan Rembang. Peserta dari verifikasi dan pengukuhan pramuka garuda kwartir cabang rembang adalah pramuka golongan siaga, penggalang  dan penegak yang sudah mendaftar dan mengumpulkan berkas verifikasi. Dalam proses verifikasi, para peserta akan di tanyai mengenai berkas-berkas yang sudah dibawa guna memeriksa kemampuan dan kelengkapan berkas peserta.

       Kegiatan berlangsung cukup lama, karena terdapat tiga Kwartir Ranting yang melakukan verifikasi, yaitu Kwartir Ranting Rembang, Kwartir Ranting Sulang dan Kwartir Ranting Bulu. Menuju puncak kegiatan yaitu apel penutupan sekaligus pengukuhan pramuka garuda. Apel penutupan dan Pengukuhan Pramuka Garuda dihadiri langsung oleh  Ka. Kwartir Cabang Rembang yaitu Kak Hj. Hasiroh Hafidz. Dalam amanatnya kak Hasiroh berharap dengan sumber daya manusia yang baik bisa menciptakan pramuka rembang yang gemilang dan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang bermutu dan berkualitas. Selanjutnya, para peserta dikukuhkan secara langsung dengan penyematan tanda pramuka garuda yang diwakilkan salah satu peserta verifikasi tiap golongan pramuka.

 



Pelantikan Bantara Ambalan Kamajaya-Kamaratih Periode 2023-2024

 

 


Acara Pelantikan Bantara Ambalan Kamajaya-Kamaratih merupakan salah satu program kerja yang harus dijalankan dan dilaksanakan oleh seluruh kelas 10 angkatan 60 dan anggota Dewan Ambalan angkatan 59 . Acara ini dilaksanakan pada tanggal 17 maret 2023, tepatnya di lapangan basket SMA N 1 Rembang, pada pukul 14.15 - 15.00 WIB. Sebelum upacara dimulai ada 6 anak kelas 10 membasuh kaki orang tuanya yang hadir sebagai perwakilan. Lalu disusul anak kelas 10 perwakilan sangga dan kakak Dewan Ambalan Kamajaya-Kamaratih angkatan 59 memasuki segilima dan sisa anak lainnya berada diluar segilima, sebelum perwakilan sangga dan kakak DA memasuki segilima harus membasuh muka terlebih dahulu dan mencium bendera merah putih secara bergantian, Setelah itu upacara baru dilaksanakan.

Dalam pelaksanaan Pelantikan bantara ini terdapat beberapa susunan upacara, yaitu;

1. Pradana memasuki tempat pelantikan

2.Pembina upacara memasuki tempat pelantikan

3.Penghormatan kepada Pembina upacara

4.Laporan

   Laporan pemimpin upacara, kepada pembina upacara bahwa upacara telah dimulai

5.Bendera merah putih memasuki tempat pelantikan

6.Prosesi Pelantikan

a. Peserta pelantikan menempatkan diri

    Perwakilan kelas 10 yang telah dipilih, menempatkan diri ke posisi yang telah

    ditentukan.

        b. Laporan apit kanan dan apit kiri

            Laporan apit kanan dan apit kiri kepada pembima upacara

c. Tanya jawab pelantikan 

    Pembina bertanya kemudian perwakilan dari kelas 10 menjawab.

d. Penyematan TKU dan diikuti oleh seluruh peserta upacara (Peserta bantara maju

     2 langkah) (Peserta bantara mundur)

e. Peserta pelantikan kembali ke tempat

7.Amanat

    Amanat pembina upacara

8.Pembacaan doa

   Pembacaan doa oleh perwakilan anggota DA kelas 11

9.Laporan

    Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telag selesai.

10.Bendera merah putih kembali ketempat

11. Pembina upacara meninggalkan tempat pelantikan

12. Upacara telah selesai, pasukan dibubarkan

Berikut dokumentasinya