Raimuna Cabang Ke-V Rembang 2019 merupakan sebuah kegiatan
yang diagendakan setiap 3 tahun sekali , dimana para pramuka penegak dan
pandega saling bertemu dalam bentuk perkemahan besar. Acara ini , tepat di
selenggarakan oleh DKC Rembang sebelum peringatan Hari Pramuka yaitu tanggal 13
Agustus - 16 Agustus 2019 tepat jatuh pada hari Rabu-Jumat. Bumi Perkemahan
Karang Sari Park , Sulang adalah tempat dimana perkemahan besar ini dilaksanakan
dengan partisipasi para peserta yang datang dari berbagai wilayah termasuk diluar
Kecamatan Rembang. Salah satunya ialah SMAN 1 REMBANG , yang berkedudukan d Jl.
Gajah Mada No.5 , Mundu , Magersari Kec. Rembang Kab.Rembang Jawa Tengah. Dimana
Kami, mengirimkan 20 orang tingkat penegak bantara sebagai perwakilan untuk membawa
nama Ambalan Kamajaya-Kamaratih dalam event
yang diadakan oleh DKC Rembang tersebut.
Mulai dari tahap awal persiapan sampai dengan terjun
langsung dalam kegiatan , Ambalan kami berusaha dengan maksimal untuk
merencanakan dan mempersiapkan seluruh syarat dan ketentuan dalam mengikuti Raimuna
Cabang ke-V. Banyaknya event dan kompetisi yang diselenggarakan , menjadikan
Ambalan Kamajaya-Kamaratih sangat antusias untuk berpartisipasi terjun
kedalamnya. Mulai dari kompetisi di bidang tali temali atau yang biasa dikenal
dengan pionering , membuat karya sinematografi , Joget komando indah , duta
raimuna , ranking 1 hingga sampai penilain K5. Dalam menghadapi ajang kompetisi
ini, ambalan kami menampilkan konsep yang berbeda sebagai ciri khas dan
identitas pramuka SMAN 1 REMBANG. Konsep Budaya Jawa adalah tema utama yang
kami pilih. Segala sesuatu yang kami tampilkan dalam kapling perkemahan adalah
nuansa budaya jawa. Mulai dari bentuk gapura , tulisan aksara jawa , dan alat-alat
yang bernilai budaya jawa.
Di Bumi Perkemahan Karang Sari Park , kami
menjalankan banyak aktivitas yang dilaksanakan bersama-sama. Mulai dari
mendirikan tenda , gapura , memasak , mencuci piring dan sebagainya. Semua
diatur dan dirancang sedemikian rupa agar perkemahan kali ini dapat terlaksana
dengan baik dan lancar. Pada hari pertama kami sampai di buper , hal pertama
yang dilakukan adalah mendirikan tenda , gapura dan pagar . Dimana dalam
raimuna ini, kapling yang disediakan harus diiis dengan 3 tenda . Yaitu tenda
dapur, tenda tamu, serta tenda tidur. Selain ketiga tenda tersebut , terdapat
pula perpustakaan sederhana , rak sepatu , dan jemuran. Yang tak kalah
pentingnya adalah memasangkan gunungan yang telah di buat , pada bagian tengah.Setelah
semua terselesaikan , beberapa anak bertugas menjaga tenda dan sisanya
mengikuti kegiatan yang menjadi agenda panitia.
Hari kedua , Pukul 04.30 kami bangun dan
melaksanakan ibadah sholat subuh . Kemudian mengikuti senam pagi dengan
menggunakan kaos olahraga berscarf.
Setelah selesai senam , kami berkumpul untuk makan pagi bersama yang sebelumnya
2 anak di tenda telah memasak menu makanan berupa nasil dan pecel dengan lauk
telur juga tempe. Kami bekerjasama setiap melaksanakan kegiatan yang ada. Di
hari kedua ini, ajang ranking 1 diselenggarakan pada pukul 13.00-14.00 . Dimana
soal yang diberikan berkaitan dengan kepramukaan indonesian dan dunia. Selan
rankinh 1 , seleksi tertulis bagi kompetisi duta raimuma juga dilaaksankan
bersamaan. Bagi peserta ranking 1 , wajib membawa papan tulis putih berukuran
sedang ,spidol dan juga penghapus. Dimana setiap ambalan mengirimkan 4 perwakilan
dan 2 perwakilan untuk duta raimuna. Di hari ini juga , seleksi duta raimuna tahap
pasca seleksi tertulis di laksanakan.
Hari ketiga , seperti biasa kami mengikuti senam
pagi dan melaksanakan sarapan pagi . Selanjutnya , melaksanakan kegiatan seusai
jadwal. Pada malam hari, ajang presentasi karya sinematografi. Dimana setiap
ambalan mengirimkan 3 perwakilan 6 perwakilan untuk mempresentasikan hasil
produksi sinemanya yanh berkaitan dengan identitas ambalan masing-masing
sekolah. Namun, sebeelum sampai ke tahap ini, masing-masing contingen
mengirimkan karya sinemamya sebelum memasuki hari H raimuna cabang
dilaksanakan. Dalam tahap ini, diambil 10 contingen dengan karya terbaik
menurut juri. Setiap perwakilan contingen maju secara acak dan mempresentasikaj
bagaimana mekanisme pembuatan karya tersebut. Selanjutnya, juri memberikan
komentar atas karya yang ditampikan dan beberapa saran atau masukan . Setelah
semua berkesempatan maju untuk presentasi di depan , juri menyimpulkan dan
menjelaskan sekilas mengenai karya sinematografi. Semua peserta kembali ke
tenda masing-masing untuk beristirahat.