Jumat, 04 November 2016

TUHAN, Kau tidak tidur kan? (II)

Kamis, 3 Nopember 2016

Sudaj janjian sam suami untuk mengapeli Dr. Cahyono.Berangkat dari rumah habis shalat maghrib. Sebelum berangkat, suami sempat memelukku, kemudian berkata " Kakak (panggilan untuk suamiku) boleh minta sesuatu sama adik (panggilanku)? Apapun hasilnya nanti, tolong adik jangan sedih, ya? Kalau adik sedih kakak akan lebih sedih."
Aku hanya mengagguk.
Perjalanan dari rumah sekitar 45 menit, sesampainya di Rumah Sakit tujuan, kami langsung mendaftar.
Menunggu.
Menunggu antrian.
Menunggu hasil.
Menunggu keputusan.

Allah, KAU tetap bersama kami.

"Nyonya Endah" panggil si perawat dari seberang.
Aku berusaha tegar. Apapun hasilnya. Apapun.
Sesampai di ruang dokter, senyum hangat menyapa kami. "Lha ini tidak ada keluhan apa-apa, kenapa kesini?"
Kembali kuingatkan rencana dokter untuk mengoperasiku. Dokter memintaku berbaring, untuk cek USG (Ultrasonography).

Hasilnya?
"Besok tanggal 22 Noember ketemu saya lagi ya, tapi jangan disini. Kita ke Rumah Sakit yang satunya. Alatnya lebih lengkap."

Aku hanya bisa menyembunyikan air mataku.
Terimakasih Tuhan, Engkau selalu menyayangiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar